Karenanya, seorang pemimpin tidak mendapat kekuasaan sebagai hasil warisan, melainkan harus mendapat suara rakyat.
Akan tetapi, semua pihak tetap harus mengawasi proses pelaksanaan pemilu.
Jangan sampai ada pihak yang diuntungkan hanya karena memiliki hubungan dengan penguasa.
"Yang harus kita jaga bersama adalah bahwa semua proses itu harus diikuti secara beretika dan meyakinkan agar tidak ada hal-hal yang di luar dari kepatutan," kata AHY.
Pilkada Serentak 2020 akan dihelat di 270 daerah.
Pemungutan suara bakal dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Pilkada kali ini diikuti oleh sejumlah calon kepala daerah yang memiliki hubungan dekat dengan pejabat negara.