Jumat, 22 November 2024

12 Hari Stop Produksi, 700 Karyawan Tambang Batu Bara PT BEP Site Desa Batuah Berdemo di Polres Kukar

Selasa, 21 Desember 2021 13:24

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Ratusan pekerja tambang batu bara berdemo di depan pintu pagar Polresta Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) Tenggarong Selasa (21/12/2021). Pekerja dalam lingkar tambang batu bara di sekitar Site Desa Batuah Kilo 30, Kecamatan Loa Janan, Kukar itu konvoi menggunakan 8 bus jenis airbus, mobil jenis gardan dan kendaraan bermotor. Mereka menuntut Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amri Wientama membuka jalan hauling produksi PT Batuah Energi Prima (BEP). "Kami aksi damai, mendesak polisi segera bertindak tegas tambang koridor (liar) yang menggunakan akses hauling, sementara kami tidak boleh bekerja," kata Korlap Aksi, Nathan lillin dalam orasinya. Menggunakan mobil komando dan pengeras suara, satu persatu buruh sektor energi ekstraktif itu menyampaikan keresahannya. Mereka menyebut, ada praktik tambang liar yang dilakukan perempuan pengusaha asal Surabaya, Jatim di lahan milik PT BEP. Akibatnya, seluruh karyawan tidak bekerja mereka selama 12 hari. Salah satunya, Erfan bagian produksi mengatakan tidak ada pekerjaan yang dilakukan pasca pemblokiran jalan hauling. "Setiap hari kami hanya turun ke perusahaan, tidak ada kegiatan. Kami ingin jawaban bisa menjari nafkah, kalaupun di luar ranah pihaknya. Silahkan polisi bekerja," ungkap Erfan disela aksi unjukrasa. Walhasil, dua ruas Jalan Wolter Monginsidi, Pal 5 tidak dapat dilalui kendaraan dan dialihkan polantas. Poster dan baleho dibentangkan, bahkan meminta Kapolri, Listyo Sigit Wibowo sampai Presiden RI Jokowi ikut memeperhatikan nasib buruh dan keluarganya tersebut. Aksi dijaga ketat aparat Polres Kukar dan mediasi ditawarkan Polres Kukar melalui Kabag Ops, AKP M Aldy Arjasatya untuk beradensi secara perwakilan dan menampung aspirasi para buruh. "Kami akan tindaklanjuti aspirasi kawan - kawan, Kapolres sedang tugas di luar kota. Melalui Kasat Reskrim, AKP Dedik Santoso akan menjelaskan terkait persoalan tersebut," terang Aldy kepada massa buruh. Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung dan kepolisian terus berupaya bernegosiasi dengan perwakilan buruh PT BEP. (*)
Tag berita:
Berita terkait