Jumat, 28 Februari 2025

27 Januari 1945: Peringatan 80 Tahun Pembebasan Kamp di Auschwitz Jejak Kengerian Nazi yang Tak Terlupakan

Senin, 27 Januari 2025 19:20

POTRET - Salah satu foto Sonderkommando: jenazah menunggu untuk dibakar di lubang luar ruangan dekat krematorium V, Auschwitz II, Agustus 1944 (Istimewa)

Pernyataan tersebut menggambarkan bagaimana Auschwitz menjadi simbol kekejaman, sekaligus harapan bagi mereka yang selamat dari kengerian itu.

Sebelum pembebasan oleh Tentara Merah, rincian tentang apa yang terjadi di Auschwitz mulai terungkap lewat laporan dari para tahanan yang berhasil melarikan diri. Salah satunya adalah laporan yang merinci lebih dari 400.000 orang Yahudi dari Hungaria yang dibawa ke Auschwitz, banyak di antaranya dibantai di kamar gas setelah mereka tiba.

Selain itu, pada 8 Mei 1945, sebuah komisi yang dibentuk oleh Uni Soviet, bekerja sama dengan ahli dari Polandia, Prancis, dan Cekoslowakia, mengungkapkan kengerian yang terjadi di Auschwitz.

Berdasarkan interogasi terhadap hampir 3.000 orang yang selamat, komisi ini memperkirakan jumlah korban tewas di kamp tersebut mencapai sekitar 4 juta orang, meskipun angka tersebut kemudian direvisi menjadi antara 1 hingga 1,5 juta orang, sebagian besar adalah orang Yahudi.

Komisi ini juga mengungkapkan bukti eksperimen manusia yang sangat kejam yang dilakukan oleh Nazi, serta penemuan-penemuan mengerikan lainnya, seperti tujuh ton rambut wanita dan gigi manusia yang telah dicabut dan ditambal dengan emas.

Semua ini menggambarkan betapa buruknya kondisi di Auschwitz, yang tidak hanya menjadi tempat pembantaian masal, tetapi juga eksperimen biologis yang sangat mengerikan.

Pembebasan Auschwitz oleh Tentara Merah menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Perang Dunia II, yang menandai berakhirnya salah satu kamp konsentrasi yang paling mengerikan. Meski demikian, jejak kengerian yang ditinggalkan oleh kamp ini akan terus dikenang dan menjadi pelajaran bagi dunia akan bahaya dari kebencian, intoleransi, dan kekejaman yang dapat menghapuskan nilai-nilai kemanusiaan.

(Redaksi) 

Halaman 
Tag berita: