POLITIKAL.ID - Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki sebuah tugu peringatan yang berlokasi di tengah hutan. Sumur dan Tugu dibuat di masa tahun 1946, untuk mengenang 183 warga pribumi yang melawan penjajahan dan dibantai oleh bangsa Jepang.
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno ingin menjadikan Sumur dan Tugu jadi tempat wisata sejarah.
Sukirno ingin kembali membangkitkan pariwisata di desa yang ia pimpin, yang sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Sukirno berharap, dengan dukungan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Kukar, wisata sejarah itu dapat menjadi edukasi bagi generasi muda untuk memahami arti penting sejarah.
Ia juga meminta Pemkab Kukar agar bisa dibangun sarana yang lebih layak, bagi para wisatawan yang datang ke tugu tersebut.
“Kita berharap ada tanggung jawab bersama dan kerja sama dari semua pihak baik tingkat desa sampai tingkat atas untuk membangun kembali potensi wisata ini,” ujar Sukirno, Rabu (20/03/2024).