POLITIKAL.ID, SAMARINDA - AMPUN Kaltim menolak pilkada.
Senin (5/10/2020) gabungan komite aksi mahasiswa dan pemuda menggelar jumpa pers di kedai 59, Jalan Kadrie Oening, Samarinda.
Konprensi pers itu terkait sikap penolakan terhadap pelaksanaan pilkada yang akan digelar serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Negeri ( AMPUN) Wirawan Hadhe mengatakan saat ini pandemi Covid - 19 atau virus corona semakin memprihatinkan.
Mereka mencatat, kasus korona di Indonesia mencapai 295.499 orang.
Angka itu disebutnya di peringkat 23 dunia, dengan 10.972 yang meninggal dunia.
Dan 8 Kontestan turut meninggal dunia karena korona.
Sedangkan 60 calon kepala daerah terpapar korona.
Pada pendaftaran, 243 paslon melanggar protokol kesehatan.
"Kami mengutuk keras pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang karena berpotensi meningkatnya warga masyarakat terpapar korona," ujar Iwan sapaannya.