“Masyarakat bukanlah objek yang bisa dibeli dengan uang memang ada yang menerima uang, tetapi itu bukan berarti mereka setuju dengan apa yang ditawarkan. Kita tidak bisa mengubah hati nurani masyarakat hanya dengan amplop,” tegasnya.
Andi Harun mengatakan, dengan mendengarkan aspirasi masyarakat adalah kunci untuk menjadi pemimpin yang baik.
“Masyarakat memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat mereka. Tugas kita sebagai calon pemimpin adalah untuk menjembatani suara mereka ke dalam kebijakan yang konkret,” tuturnya.
(*)