Selasa, 26 November 2024

Advertorial DPRD Kaltim

Andi Satya Adi Saputra Tekankan Pentingnya Perbaikan Sanitasi di Permukiman Padat Penduduk

Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra/Foto: Ist

POLITIKAL.ID - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi sanitasi di kawasan permukiman padat penduduk.

Menurutnya, sanitasi yang buruk tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga menghambat peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dalam keterangannya pada Minggu (24/11/2024), Andi Satya menjelaskan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan sanitasi adalah rendahnya kesadaran masyarakat.

"Sering kali, warga mengabaikan dampak serius dari fasilitas sanitasi yang buruk," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sanitasi yang tidak memadai dapat memicu berbagai wabah penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

Sebagai legislator muda dari Fraksi Golkar, Andi Satya menekankan perlunya sosialisasi yang intensif kepada masyarakat terkait pentingnya sanitasi.

"Masyarakat perlu disadarkan akan bahaya dari sanitasi yang tidak layak," tegasnya.

Ia juga menyarankan penggunaan media sosial sebagai alat yang efektif untuk mengkampanyekan lingkungan sehat di permukiman.

Andi Satya menegaskan komitmen DPRD Kaltim dalam mendukung program pemerintah yang berfokus pada peningkatan sanitasi dan kualitas lingkungan, khususnya di wilayah Samarinda dan sekitarnya.

"Kami di DPRD akan terus mendorong agar program-program peningkatan kualitas sanitasi berjalan dengan baik, baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan," ucapnya.

Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat mempercepat upaya peningkatan sanitasi.

Selain itu, sosialisasi yang efektif diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan bersama.

"Peningkatan sanitasi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga perubahan pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan," tutup Andi Satya.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung upaya penurunan angka penyakit yang disebabkan oleh sanitasi buruk di Kaltim. (adv/dprdkaltim)

Tag berita: