"Fakta bahwa Presiden Putin meminta bantuan Korea Utara adalah tanda keputusasaan dan isolasi Rusia," kata Cleverly.
"Kami akan bekerja dengan mitra kami untuk memastikan bahwa Korea Utara membayar mahal untuk mendukung perang ilegal Rusia di Ukraina."
Kedekatan Bos Wagner dan Putin
Grup Wagner dikendalikan oleh Yevgeny Prigozhin, seorang pengusaha yang pernah disebut "koki Putin." Ia pernah melayani makan malam untuk Vladimir Putin sebelum dan sesudah menjadi presiden Rusia.
Prigozhin diduga mengganggu pemilu AS pada 2016. Dia telah menjadi kritikus vokal terhadap penanganan perang di Ukraina oleh lembaga pertahanan Rusia.
Tentara bayarannya telah melakukan operasi di sejumlah wilayah seperti Suriah, Libya, Sudan, Republik Afrika Tengah, dan negara-negara lain di Afrika. Operasi itu diklaim merupakan inisiatif pribadi namun diketahui oleh Kremlin.
Di beberapa lokasi mereka dituduh melakukan kekejaman. Di Ukraina, kelompok tersebut telah berfungsi sebagai operasi tipe pasukan khusus elit yang memiliki pelatihan, peralatan, dan persediaan yang lebih baik daripada militer arus utama Rusia.
Kirby memperkirakan bahwa pasukan Wagner sekarang berjumlah sekitar 50.000, termasuk 10.000 "kontraktor" terampil dan 40.000 narapidana. Menurut informasi AS, sekitar 1.000 pejuang Wagner tewas dalam pertempuran dalam beberapa pekan terakhir, 90 persen dari mereka adalah narapidana.
(Redaksi)