"Keputusan terbaru pemerintah AS tersebut berpotensi mendapatkan balasan dari Tiongkok dan memperburuk hubungan yang dikhawatirkan merembet ke isu perdagangan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Menurut dia hubungan perdagangan yang kurang baik antara dua ekonomi terbesar dunia bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, pasar juga masih khawatir penularan virus yang masih terus meninggi meskipun usaha-usaha penemuan vaksin sudah mengalami kemajuan "Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan kisaran 14600-14800," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Trump Tutup Konsulat China di AS, Rupiah Diramal Keok Hari Ini"