Bayu Airlangga Mundur dari Demokrat, AHY Sebut Hal Biasa
Jumat, 22 April 2022 20:35
IST
POLITIKAL.ID - Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Partai Demokrat setelah merasa dirinya dizalimi dengan hasil Musda Demokrat Jatim. Bayu mengambil keputusan tersebut setelah dirinya tidak dipilih DPP partai sebagai Ketua DPD Jatim yang baru. Padahal, menurut Musyawarah Daerah 2022, Bayu meraih dukungan 25 DPC. Sementara itu, Emil Dardak yang terpilih hanya meraup suara 13 DPC. Namun, penetapan dilakukan oleh DPP Demokrat di Jakarta. Terkait mundurnya Bayu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara. AHY mengatakan mundurnya Bayu dari Demokrat merupakan hal biasa. Menurut dia, tiap orang punya hak untuk memutuskan sikap dan menentukan masa depan di Demokrat. "Biasa. Semua (orang) punya haknya," kata AHY di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/4). Terkait keputusan DPP Partai Demokrat memilih Emil Dardak sebagai Ketua DPD Jatim yang baru, AHY mengatakan sudah sesuai dengan AD/ART partai. "Kami sangat demokratis, semua diatur dengan mekanisme yang diatur dalam konstitusi Demokrat yaitu AD/ART 2020," ujarnya. AHY menilai, dinamika di internal partai saat ini tidak jadi penghambat bagi Demokrat untuk terus melangkah maju. Dia mengatakan, Demokrat saat ini ingin mulai fokus pada persiapan Pemilu 2024. "Tentu itu bukan penghambat bagi kami untuk terus fokus menghadirkan solusi untuk masyarakat. Secara politik, kami ingin fokus pada target pencapaian dalam pemilu 2024," ucap AHY. "Harapannya setelah ini terjadi konsolidasi dan rekonsiliasi," tambahnya. (*)
Berita terkait