Jumat, 22 November 2024

Begini Rencana Kerja Wali Kota Bontang Terpilih Pasca Dilantik Sebulan Mendatang

Senin, 15 Maret 2021 0:23

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pucuk pimpinan pemerintahan kota (Pemkot) Bontang tidak lama lagi berganti. Wali kota dan wakil wali kota Bontang terpilih, Basri Rase dan Najirah rencananya akan dilantik Gubernur Kaltim, Isran Noor bulan depan (April 2021). KPU Bontang menetapkan Basri dan Najirah memperoleh 45.164 suara atau 52.54 persen. Sebagai informasi, 23 Maret 2021 adalah masa akhir jabatan wali kota Neni Moerneni dan Basri sebagai wawali. Basri yang kebetulan nongkrong di kedai setiap hari, di Jalan Juanda Samarinda ditemui media ini usai menghadiri Muscab PKB se Kaltim, tak menolak untuk diwawancarai. Berbagai rencana kerja, telah disiapkan Basri bersama Najirah yang tidak lain istri Alm Adi Darma. Tentang rencananya itu, politisi PKB itu menuturkan pasca dilantik menjadi wali kota Bontang tak banyak yang akan dilakukannya. Atau dengan kata lain, dirinya melanjutkan program sebelumnya saja. Kendati begitu, terdapat sedikit perubahan pada struktural di bawah wali kota dan wawali. Ia mengungkap hal itu untuk menyesuaikan program - program agar lebih efektif. Meski tak ada program 100 hari. Ketua DPC PKB Bontang itu menjelaskan tetap bergerak sesuai rpjmd dan visi misinya. "Apa sih program 100 hari itu. Pemerintah itu kan berjalan sesuai dengan rencana PO pemerintah dan RJPMD," ucap Basri Rase, Sabtu malam (13/3/2021). Fokus pada konsolidasi lebih kepada OPD di Pemkot Bontang, persiapan perencanaan-perencanaan pembangunan, hingga mempercepat proses lelang. "100 hari kami akan lakukan konsolidasi, persiapkan perencanaan, kabinet-kabinet, dan mempercepat proses pelelangan," tuturnya. Menurutnya, wali kota dan wakil wali kota bekerja sesuai sistem yang telah dibangun dan program yang telah disusun. Pihaknya baru akan menyusun target dan program pada tahun kedua priode kepemimpinan. "Tidak ada target 100 hari. Program baru bisa berjalan di tahun berikutnya, yang dimulai dengan RJPMD. 2022 baru bisa optimalkan program kami berjalan," pungkasnya. (001)
Tag berita:
Berita terkait