Berkunjung ke PP Muhammadiyah, PKS Minta Nesehat Terkait Penyelenggaraan Pemilu 2024
Jumat, 29 Juli 2022 16:25
IST
POLITIKAL.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan silaturahmi kebangsaan dengan berkunjung ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat (29/7/2022) siang Dalam rombongan DPP PKS dipimpin oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu; Sekretaris Jenderal Habib Abu Bakar Alhabsyi; Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman; Ketua DPP Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah Ali Akhmadi; Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga , Kurniasih Mufidayati. Dalam kunjungan ini, PKS akan meminta nesehat kepada PP Muhammadiyah, terkait penyelenggaraan pemilu 2024. Hal tersebut bertujaun agar tidak terjadi polarisasi yang membelah anak bangsa di pemilu nanti. Hal tersebut di ungkap Ketua DPP PKS bidang Humas Ahmad Mabruri. "Selain itu PKS juga meminta masukan terkait proses penyelenggaraan pemilu 2024 kepada PP Muhammadiyah agar ke depannya tidak terbagi polarisasi dua kutub pasca pemilu seperti yang terjadi usai Pemilu 2019 sebab energi bangsa ini akan terkuras dan akan terus dihabiskan pada hal tidak substansial karena terjadi polarisasi sebagaimana yang terjadi di Pemilu 2019," kata Mabruri dalam keterangan tertulis. Lebih lanjut ia mengatakan dalam kunjugannya silahturahmi itu untuk jalinan kebangsaan yang telah dirajut antara PKS dengan berbagai elemen bangsa termasuk PP Muhammadiyah. Ia menyebutkan saat Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, PKS sudah melakukan hubungan silaturahim ke PP Muhammadiyah dan ditemui langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Mabruri juga mengatak kunjungan kali ini merupakan kunjungan lanjutan untuk meminta masukan dan nasihat atas kondisi dan situasi kebangsaan. "Sebagai partai yang membawa misi pelayanan tentunya memiliki kesamaan dengan ruh Muhammadiyah yang menerapkan spirit Al Maun." "Sebab itu sebagai partai yang lahir di era reformasi, PKS amat perlu untuk meminta nasihat dan masukan dari PP Muhammadiyah, cendekiawan Muhammadiyah agar PKS bisa terus bersama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dengan jalur masing-masing," pungkas Mabruri. (*)
Berita terkait