Kemudian, memiliki prestasi, dedikasi disiplin, loyalitas dan tidak tercela serta Memiliki kapabilitas, tidak pernah terlibat G30 eks PKI.

“Lalu bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam partai Golkar, dan berdomisili di wilayah kota,” jelas dia.

Tak hanya itu, syarat lainnya, bakal calon harus punya dukungan minimal 30 persen dari total pemilik suara di DPD Golkar Samarinda 16 suara atau minimal 6 suara.

Sekretaris Penjaringan, Juniansyah menambahkan pemilik dari 16 suara tersebut sesuai SK yang dikeluarkan yakni pengurus kecamatan, pengurus ormas sayap baik didirikan maupun mendirikan.

“Syarat lain, bacalon tidak mempunyai hubungan kekeluargaan, kekarabatan yang mereka menjabat di partai lain," terang Juniansyah.

Selanjutnya, rencana musyawarah daerah (Musda) Golkar Samarinda akan digelar pada 8 Agustus 2020 mendatang di Hotel Selyca. (Redaksi politikal.id)