Jumat, 20 September 2024

Binda Kaltim Bekerjasama dengan Dinkes dan Disdik Gelar Vaksinasi Pelajar, Beberapa Sekolah Bawa Papan Penanda Ketika Mengikuti Vaksin

Selasa, 16 November 2021 23:10

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim menggelar vaksinasi bagi pelajar di Kota Samarinda, Rabu (17/11/2021). Vaksinasi tersebut digelar auditorium SMP Negeri 1 Samarinda. Ada yang unik dalam kegiatan vaksinasi kali ini. Beberapa sekolah tingkat SMP terlihat berbaris rapi di dalam auditorium itu. Mereka membawa papan maupun spanduk bertuliskan nama masing-masing sekolah. "SMP 47, SMP 47 disini!," seru salah satu murid yang diduga pimpinan kelompok tersebut. Sehingga masing-masing siswa dari sekolah yang berbeda berkelompok. Ketika tiap-tiap sekolah dipanggil nakes untuk diperiksa kesehatannya maupun divaksin, mereka langsung duduk di kursi yang disediakan panitia. Kepala sekolah SMP Negeri 1 Samarinda sekaligus panitia pelaksana Mulyadi mengatakan hal tersebut memang sudah diinfokan kepada masing-masing. Pihaknya meminta agar masing-masing wali murid atau perwakilan sekolah dapat mengkoordinir para siswa yang akan divaksin. Selain itu tujuan vaksin berkelompok itu untuk menghindari agar para siswa-siswi tidak berpencar. Apalagi siswa baru yang belum mengenal satu dengan lainnya yang berpotensi, murid tersebut tidak mendapat giliran divaksin. Dengan adanya pengelompokan ini akan mudah ketika divaksinasi. "Sudah koordinasi masing-masing sekolah belum tatap muka siswanya tidak kenal gurunya. Sehingga perlu perhatian agar siswa dikawal," tuturnya. Ia mengatakan pihaknya sudah 10 kali menjadi panitia vaksinasi massal. Dari 10 kali kegiatan sudah 30 ribu pelajar yang divaksin. Bahkan pihaknya sudah kordinasi masing-masing puskesmas untuk mengirimkan nakes dan vaksinator. Ada 13 tim yang dimana dalam satu tim berisikan 10 orang nakes. "Perkiraan jam 12 selesai. Namun kendala macet dan sebagainya bisa sampai sore. Pengalaman biasanya satu jam bisa 1000 dosis," pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait