POLITIKAL.ID - Kursi Ketua Umum partai Golkar sedang ramai diperbincangkan jelang Musyawarah Nasional (Munas) pascapemilu 2024.
Posisi Airlangga Hartarto disebut-sebut tidak aman, lantaran mulai banyak yang menyuarakan Presiden Jokowi hingga putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka lebih berpotensi memimpin Golkar selanjutnya.
Selain nama Jokowi dan Gibranm persaingan menuju pucuk pimpinan partai Golkar juga terbilang ketat di internal.
Mengingat ada empat nama yang masuk dalam radar bursa calon Ketua Umum partai berlambang beringin itu.
Empat orang yang disebut adalah Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bambang Soesatyo.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengerucutkan nama-nama yang dianggap lebih potensial memimpin Golkar.
Agung Baskoro menyoroti dua nama di internal Golkar, Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, faktor kedekatan dua sosok ini dengan Presiden Jokowi membuat Bahlil dan Airlangga punya kans yang besar memperebutkan kursi pimpinan Golkar.