POLITIKAL.ID - Usulan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tentang menteri yang ikut berkompetisi dalam pemilihan umun harus mundur dari jabatannya mendapat respon dari Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.
"Setuju sekali. Independensi aparat pemerintah, termasuk pada menteri, kalau bisa mundur," kata Muhaimin saat kampanye di Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Muhaimin mengatakan seorang menteri akan sulit menjaga independensi ketika bertugas sebagai bagian dari pemerintahan sekaligus sebagai peserta pemilu.
Jika seorang menteri tidak ingin mundur dari jabatannya saat berkompetisi dalam pemilu, lanjut Muhaimin, maka sudah seharusnya yang bersangkutan mengumumkan secara terbuka tentang cuti kerjanya; sehingga tidak menimbulkan konflik kepentingan terkait jabatan yang diemban.
Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu meyakini bahwa penting bagi para pejabat eksekutif untuk melakukan hal tersebut.
Selain menteri, dia juga mengimbau para penegak hukum, termasuk anggota Polri, untuk tetap menjaga netralitas selama pemilu supaya tidak terindikasi merugikan pihak mana pun.