Cegah Longsor di Gunung Manggah, Pemkot Samarinda Bangun Dinding Penahan dan RTH
Selasa, 4 Oktober 2022 16:26
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Pemkot Samarinda berencana membangun terowongan yang akan menhubungkan Jalan Kakap dan Jalan Sultan Alimudin, Kecamatan Samarinda Ilir. Pembangunan terowongan itu akan menjadi yang pertama di Kalimantan Timur (Kaltim). Adapun tujuan dari pembangunan terowongan itu untuk mengurangi kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata dan Sungai Dama. Rencananya proyek tersebut akan dikerjakan pada bulan November tahun 2022. Kendati akan membangun terowongan, namun Andi Harun meminta warga Samarinda untuk bersama-sama tetap menata dan menjaga jalan yang lama. Ia juga berencana akan membangun dinding pengaman untuk mencegah terjadinya longsor. “Jalan yang lama ini harus tetap kita tata, selain berbasis mitigasi terhadap longsor yang ada di kiri dan kanan, nanti kita akan bangun dinding pengamanan untuk mencegah longsor,” kata Andi Harun hari Selasa (4/10/2022). Andi Harun juga meminta kepada Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Samarinda, Desy Damayanti untuk menjadikan jalan yang lama itu menjadi kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). “Saya telah meminta kepada ibu Desy agar jalan lama tersebut bisa dijadikan kawasan RTH,” imbuhnya. Menurutnya, jika kawasan tersebut tidak segera dikunci untuk menjadi kawasan RTH, dikuatirkan akan berpotensi terjadinya longsor. “Apalagi di kawasan gunung manggah itu padat penduduk, sementara di sisi kirinya juga sudah beberapa kali mengalami longsor kecil hingga ke tepi jalan,” tutupnya. (Advetorial)
Berita terkait