Menurut Feri, peran Tito Karnavian sangat berpengaruh dalam penunjukkan penjabat (Pj) yang sesuai dengan keinginan Jokowi.
"Karena ingin melanggar putusan MK, Komisi Informasi Pusat dan Ombudsman Republik Indonesia menyatakan bahwa penunjukan itu telah melakukan maladministrasi," ujar Feri Amsari.
2. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
Bey dianggap orang dekat Jokowi karena punya pengalaman berada di lingkaran Istana, sebagai Deputi Kesekretariatan Presiden 2021 dan Kepala Biro Kesekretariatan Presiden 2016.
2. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi
Ia juga disorot lantaran datang ditunjuk secara tiba-tiba untuk mengisi kekosongan Guberunur DKI Jakarta setelah periode Anies Baswedan berakhir. Heru Budi merupakan Kepala Kesekretariatan Presiden 2017.
3. Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana
Penunjukan Nana juga sarat nepotismen, mengingat Jenderal bintang tiga polisi itu punya hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Nana Sudjana menjabat Kapolresta Surakarta (2010) ketika Presiden Joko Widodo masih menjadi Wali Kota Solo.
4. Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki
Penunjukan Achmad Marzuki cukup kontroversi, mengingat ia sebelumnya berdinas di Kemiliteran. Belakangan ditarik ke Kemendagri, tiga hari setelahnya langsung ditunjuk jadi Pj Gubernur Aceh.