Ini berarti Seoul dapat berpartisipasi dalam pertemuan itu tetapi tidak dapat membuat janji kepada AS yang memengaruhi keamanan di semenanjung Korea, seperti memasang rudal jarak menengah.
China juga merupakan mitra dagang terbesar bagi Korea Utara, sebagian besar terjadi di perbatasan darat sepanjang 1.400 km (870 mil).
China adalah satu-satunya negara dengan perjanjian bantuan dan kerjasama timbal balik yang mengikat secara hukum dengan Korea Utara, memberikannya pengaruh kuat terutama yang berkaitan dengan program senjata nuklir Pyongyang.
Kementerian Luar Negeri China sendiri belum secara langsung membahas penerimaan Moon atas undangan G7 dari Trump, tetapi telah membalas apa yang dicirikan oleh upaya AS untuk memperkuat hubungan dengan mitra regional China.
"Pengepungan yang ditargetkan ke China tidak memiliki dukungan, dan itu tidak melayani kepentingan negara-negara yang terlibat," kata juru bicara kementerian Zhao Lijian. (*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Ditawari Trump ikut KTT G7, beranikah Korea Selatan membuat China murka?"