Dialog Wali Kota Samarinda Bersama Warga Sambutan Soal Layanan Air Bersih, Beri Kesempatan PDAM Perbaiki
Sabtu, 12 Juni 2021 3:49
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali kota Samarinda, Andi Harun pastikan permasalahan air bersih di wilayah Sambutan khususnya di Perumahan Sambutan Asri akan terselesaikan. Hal tersebut disampaikanya saat melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat, Jumat (11/6/2021) malam. Bersama jajaran pejabat di pemkot Samarinda beserta dewan Direksi Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Samarinda, Andi Harun mengatakan ada dua solusi yang bersifat teknis yakni, optimalisasi pompa atau boster dan menambah skema pengiriman tanki untuk pendistribusian air yang di pecah menjadi tiga segmen untuk Sambutan Asri bagian bawah, atas dan wilayah handil kopi. Hal itu juga telah ia instruksikan kepada jajaran Direksi Perumdam. “Saya pastikan akan menginstruksikan jajaran Perumdam untuk mengirimkan tanki air untuk kebutuhan masyarakat di Sambutan sebagai solusi jangka pendek untuk saat ini,” ujar Andi Harun, Jum'at malam (11/6/2021). AH sapaan akrab Andi Harun mengatakan solusi yang disepakati bersama warga belum sempurna karena mengatasi permasalahan air bersih membutuhkan waktu tidak dalam 1-2 jam saja. “Pasti memang belum sempurna tapi setidaknya inilah kesepakatan yang diambil bersama warga. Ini yang akan kita jaga dan maksimalkan apa yang sudah disepakati untuk tetap berjalan,” imbuhnya. Poin yang paling penting adalah masyarakat telah melihat kesungguhan pemkot untuk mengatasi permasalahan air bersih di wilayah Sambutan. Terkait solusi jangka menengahnya, anggaran untuk pengadaan pipa yang menyambung dari arah makroman ke pelita 5 tinggal dilelang, jika sudah dilakukan lelang maka paling lama 6 bulan waktu berkerja akan maksimal pengerjaannya. Mantan wakil ketua DPRD Kaltim itu mengakui salah satu masalah besar yang ada di PDAM adalah kebocoran yang mencapai angka 39,30 persen dari totol produksi, artinya PDAM jika berhasil menekan minimal 2 persen setiap tahunnya maka akan membantu mengurangi nilai defisit air. Dikesempatan itu AH juga menginformasikan kepada seluruh warga jika kedepannya permasalahan air bersih di Samarinda bertahap akan teratasi. Terlebih dalam waktu dekat akan ada investor asing yang akan datang ke Samarinda untuk menjalin kerjasama dalam hal permasalahan air bersih yang hadapi bersama. Dalam pertemuan dirinya juga menyikapi secara bijak desakan warga Sambutan yang meminta Direksi Perumdam untuk secera diganti karena dianggap tidak berhasil mengatasi masalah air bersih di Kota Tepian. AH lantas menjelaskan bahwa dirinya sebagai pimpinan di Pemkot Samarinda tidak boleh mengambil keputusan yang gegabah, termasuk desakan masyarakat yang meminta untuk memberhentikan direksi Perumdam secepatnya. “Saya memberi kesempatan kepada direksi Perumdam untuk segera memperbaiki, namun jika memang tidak bisa dilakukan apa boleh buat jika mengganti direksi Perumdam adalah yang jalan terakhir maka akan saya lakukan,” tegasnya. “Saat ini saya menyakini jika manajemen Perumda memang tidak sempurna, tapi saya juga telah memberikan instruksi khusus kepada jajaran direksi Perumdam untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan yang selama ini bermasalah,” ungkapnya.
Berita terkait