POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kaltim Mursidi Muslim mengaku terkejut atas kedatangan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Korsubda Komisi Pemberantasan Komisi (KPK). "Pertama kami kaget karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Tapi selalu tuan rumah kami menyambut baik kedatangan wali kota (Andi Harun) bersama Sekda dan KPK," ungkapnya kepada awak media, Rabu (30/6/2021). Kedatangan rombongan Pemkot Samarinda dan KPK disampaikan Mursidi Muslim berkaitan dengan masalah aset Pemkot Samarinda. Dijelaskan Mursidi bahwa gedung DPD Golkar Kaltim merupakan gedung yang dimiliki sejak jaman PKI dengan status rampasan perang. "Saya bilang ke mereka kami tidak pernah mengakui tanah ini milik Golkar," ucapnya. Namun, Mursidi tidak membantah bahwa gedung tersebut telah sejak lama digunakan Golkar sebagai sekretariat partai berlambang pohon beringin tersebut. "Alhamdulillah waktu KPK memberi sambutan secara hukum beliau memberi masukkan agar ada win win solution antara Golkar dan Pemkot Samarinda," ujarnya. Lanjutnya, setelah pertemuan tersebut pihaknya akan menyampaikan hasil pertemuan kepada Ketua DPD Golkar Kaltim Rudy Mas'ud. "Mudah-mudahan win-win solution seperti yang disampaikan KPK ada jalan keluarnya," pungkasnya. (*)