Dilanjutkannya, dengan demikian tentunya harus memprioritaskan atau mempertahankan lingkungan, semisal ada yang dirusak maka seharusnya itu harus diperbaiki atau diperhatikan.
"Kalau pariwisata, semakin kita ekploitasi maka akan semakin bagus. Dalam artian eksploitasi itu adalah makin banyak ditemukan desa-desa di pelosok yang menarik maka akan semakin baik," sambungnya.
Termasuk bekas - bekas tambang, lanjutnya walaunpun itu adanya pro dan kontra, itu juga bisa menjadi tempat pariwisata.
Dengan dijadikannya bekas lubang tambang menjadi pariwisata, orang-orang belajar dari kesalahan. Sehingga hal tersebut lebih menjadi wisata edukasi.
"Termasuk bekas tambang pun, walaupun masih pro - kontra, kalau saya pikir juga bisa jadi daerah pariwisata juga, agar orang belajar dari kesalahan. Jadi lebih ke Wisata Edukasi lah," terangnya. (001)