Dua Sayap Partai Berkarya di Kaltim Telah Terbentuk Pengurus Wilayah
Rabu, 17 Februari 2021 2:26
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Polemik dualisme partai Berkarya sedang berproses di PTUN pusat. Seperti ketahui Tomy Soeharto menggugat Yasona, Menkumham RI karena mensahkan kepengurusan partai berkarya versi Muchdi PR. Terlebih di Kaltim, partai berkarya masuk dalam gerbong lama Hutomo Mandala Putra. Kendati polemik yang terjadi saat ini, Ketua Berkarya Kaltim, Sumaria Daeng Toba mengatakan untuk proses hukum sedang menunggu PTUN. "Kami menunggu saja hasil dari PTUN seperti apa," ujar Sumaria saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021). Kendati begitu partai yang dipimpinnya mulai dari Pac, kecamatan dan dpc sedang berkonsolidasi. Dari 10 kabupaten dan kota se Kaltim kata dia, hanya Mahulu dan Berau yang belum menerima SK. "Karena pandemi Covid - 19 jadi ada keterlambatan," imbuhnya lagi. Dirinya menjelaskan, untuk pengurus yang sudah menerima SK, kerja-kerja kadernya sudah turun ke masyarakat dalam rangka persiapan menuju verifikasi. "Musda-musda di daerah sedang berproses. Di daerah tetap jalan kerja politik berkarya," tambahnya. Dalam situasi pandemi saat ini, konsolidasi tetap dilakukan walaupun menggunakan aplikasi daring baik di daerah maupun nasional. Bahkan kata dia lagi, partai Berkarya tetap solid dibuktikan dengan progres pembangunan sayap partai berkarya di Kaltim yang sedang berjalan. "Sayap partai Berkarya sudah terbentuk kepengurusan wilayahnya. Ketuanya anak saya, Rangga Fauzi yang ditunjuk langsung dari DPP untuk memimpin AMPB (Angkatan Muda Partai Berkarya)," jelasnya. Lebih lanjut satu sayap partai lainnya yakni, perempuan partai berkarya juga sudah ada pengurusnya. "Sayap juga sudah selesai berkonsolidasi," terang Sumaria memungkasi. (001)
Berita terkait