Jumat, 22 November 2024

Dukung Gus Yahya, PPP: NU Jauh di Atas Partai Politik

Sabtu, 1 Januari 2022 13:9

IST

POLITIKAL.ID - Sikap ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf yang mengatakan tak ingin organisasi yang ia pimpin sekarang menjadi alat politik suatu partai turut mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi mengaku menyambut baik keputusan yang di ambil ketua umun BPNU Yahya Cholil Staquf. Ia menilai sikap Gus Yahya, sapaan karaib Yahya Cholil Staquf merupakan pengejawantahan khittah asli NU "Sikap dan komitmen Gus Yahya yang seperti inilah sikap pengejawantahan Khittah NU yang asli. Kami rindu dan menyambut baik dengan komitmen seperti ini," kata Arwani kepada Jumat (31/12) dilansir dari CCNIndonesia.com. Arwani lanjut mengatakan apa yang dilakukan Gus Yahya merupakan suatu yang wajar, Ia menilai level NU jauh diatas partai politik. Arwani mengatakan jika memposisikan NU yang merupakan ormas terbesar islam di bawah partai politik merupakan suatu upaya pengkerdilan terhadap ormas itu sendiri. "Maqam NU jauh di atas partai politik. Menjadikan NU untuk diposisikan terkooptasi parpol adalah upaya mengkerdilkan NU itu sendiri," katanya. Tak hanya itu Arwani juga mendorong NU agar tetap fikus untuk memberdayakan masyarakat, jamiyah, dan menjadi organisasi yang mandiri. Bahkan ia juga mengatakan siap untuk bekerja sama bekerja sama dengan NU untuk memperjuangkan kepentingan umat. "Sikap ini patut didukung oleh semua pihak agar NU fokus dalam pemberdayaan Jamaah dan penguatan jam'iyyah untuk kemandirian NU. Dalam konteks ini, PPP siap bekerja sama dengan NU dalam mewujudkan agenda keumatan," kata Arwani. (*)
Tag berita:
Berita terkait