Dukung Program Penanganan Stunting, Dinas PUPR Kaltim Penuhi Kebutuhan Rumah Layak
Kamis, 26 Mei 2022 18:4
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemprov Kaltim memfokuskan diri melakukan penanganan stunting. Berdasarkan data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2021, angka prevalensi stunting Kaltim berada dibawah rata-rata nasional. Angka prevalensi stunting Kaltim berada di 22,8 persen, sedangkan secara nasional di angka 24,4 persen. Meski begitu, berbagai program digalakan Kaltim menekan angka stunting, salah satunya melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebut beberapa program yang berkaitan dengan stunting di PUPR Kaltim, seperti rumah layak huni, air bersih, dan sanitasi. Aji Firnanda menjelaskan, untuk pembangunan rumah layak huni, total telah terbangun sekitar 900 rumah bagi warga pra sejahtera, dalam waktu tiga tahun terakhir. "Target kami sampai dengan akhir masa jabatan Gubernur Kaltim, pembangunan rumah layak huni dari APBD provinsi sekitar 5000an unit rumah," ucap Aji Firnanda, Kamis (26/5/2022). Selain itu juga ada program rehabilitasi rumah, dengan target 25 ribu rumah, dibantu pemerintah pusat dan kabupaten atau kota. Sementara itu, untuk program ketersediaan air minum, PUPR Kaltim bertugas menyediakan pada daerah perbatasan kabupaten atau kota. Capaian air minum secara keseluruhan telah mencapai 70 persen. "Capaian sekarang keseluruhan air minum 70 persen yang layak, dari target 64 persen sampai 2021," imbuhnya. "Artinya kita sudah melebihi target sampai 2021, untuk layak air minum di Kaltim," sambungnya. Sedangkan program sanitasi disebut menjadi kewenangan kabupaten atau kota. (Adv/ Kominfo Kaltim)
Berita terkait