Air bersih yang disediakan di 153 desa dan 36 kelurahan di Kukar telah dikelola oleh PDAM.

Suparno juga menambahkan bahwa kebutuhan air bersih di Kukar pada tahun 2024 telah mencapai 96 persen.

Di Kelurahan Argosari sendiri, sudah terpasang 314 sambungan air yang merupakan hasil dari instalasi yang dibangun pada tahun 2023.

“Sumber air bakunya berasal dari Waduk Argosari, sehingga perlu dukungan warga sekitar untuk pelestarian dan keberlangsungan waduk,” kata Edi Damansyah.

Ia juga berharap agar di tahun mendatang dapat dilakukan normalisasi lagi terhadap pintu air untuk memastikan ketersediaan air baku tetap terjaga.

Dengan diresmikannya SPAM ini, warga Argosari dan sekitarnya tidak perlu risau lagi tentang akses air bersih, yang menjadi salah satu kebutuhan dasar mereka.

Ini juga menunjukkan keseriusan Pemkab Kukar dalam memberikan akses air bersih yang layak bagi warganya. (adv)