POLITIKAL.ID - Partai Demokrat memilih tetap mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2024 dibanding merekrut Ganjar Pranowo. Pernyataan itu merespons sikap PDIP yang mempersilakan Ganjar gabung partai lain jika hendak nyapres di 2024. Hal ini sangat berbanding dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid yang menyebut akan menampung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan pernyataan Waketum Golkar Nurdin Halid yang mengatakan Demokrat siap tampung Ganjar. Untuk diketahui Sebelumnya, Waketum Golkar Nurdin Halid yang menyatakan siap menampung Ganjar jika tak dapat tempat dari PDIP. Nurdin menyebut Ganjar bisa menduduki posisi cawapres Airlangga Hartarto di Pemilu 2024. Terkait hal tersebut Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Demokrat, Herman Khaeron mengatakan partainya enggan menampung kader dari partai lain. Dia menegaskan Demokrat masih memiliki kader yang berpotensi, yakni ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Demokrat memiliki kader internal, yaitu Mas AHY," kata Herman, kepada wartawan, Senin (15/11/2021). Herman mengatakan pihaknya lebih baik mengoptimalkan kader sendiri dibanding kader partai lain. "Kami lebih baik memperjuangkan AHY secara optimal," ujarnya. "Ini yang saya katakan, apabila Ganjar tidak mendapat tempat di rumahnya, maka ada Golkar sebagai rumah baru untuk menjadi pendamping Pak Airlangga Hartarto, karena Golkar secara resmi telah menetapkan, secara final. Jadi Pak Airlangga itu sudah final ditetapkan sebagai calon," ungkap Herman. (*)Artikel ini telah tayang di detiknews dnegan judul, "Demokrat Nggak Niat Tampung Ganjar: Kami Perjuangkan AHY!" https://news.detik.com/berita/d-5811960/demokrat-nggak-niat-tampung-ganjar-kami-perjuangkan-ahy.