POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Aksi unjuk rasa serentak nasional 11/4/2022 di Kaltim berjalan lancar dan tertib di kantor DPRD Jalan Teuku Umar Sungai Kunjang. Tertibnya unjukrasa itu tak terlepas dari sikap humanis polisi dalam menangani aksi demonstrasi. Dari pantauan media ini, Kapolresta Samarinda Kombespol Samarinda, Kombespol Ary Fadli selalu meimbau massa mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan tertib melalui pengeras suara mobil Dalmas. Diwawancarai awak media, polisi berpangkat tiga melati itu aktif menyerukan demonstrasi secara damai. Bersama Dandim 0901 Samarinda, Letkol Arm Novi Ardian. Kapolres masuk ke barisan massa mahasiswa ditengah orasi. Sembari berkomunikasi langsung, mereka meimbau satu persatu mahasiswa untuk tidak anarkis. Bahkan Kapolres mentraktir mahasiswi yang sedang memesan es krim yang dijajakan pedagang keliling. "Prinsipnya alhamdulillah kegiatan hari ini kami dari TNI - Polri bersama melaksanakan pelayanan pengamanan kepada adek - adek mahasiswa yang hari ini menyampaikan pendapat kepada DPRD Kaltim berjalan lancar," kata Ary Fadli. Menurutnya, situasi aman terkendali ini dikarenakan rekan - rekan mahasiswa yang berdemo merupakan orang - orang intelektual yang berkomitmen sama, untuk menjaga kondusifitas dalam penyampaian aspirasi. Ary Fadli menjelaskan, seluruh personil Dalmas dan BKO dari TNI dikerahkan untuk mengamankan aksi unjukrasa. "Untuk pengamanan dari TNI - Polri semuanya jumlahnya sekitar 800 personil. Semuanya kita dibantu dari rekan - rekan TNI lalu bantuan dari Polda Kaltim dan lainnya," imbuhnya. Sebelumnya tambah Ary Fadli, hanya 400 personil. Namun perkembangan situasi di lapangan dengan bertambahnya jumlah peserta aksi, pihaknya menambah pasukan untuk pelayanan dalam pengamanan, agar benar - benar maksimal dan masyarakat atau rekan - rekan mahasiswa, terlayani dengan baik. "Prinsipnya kami membangun komunikasi yang intens dengan rekan - rekan mahasiswa, kemudian kita membuat komitmen bersama kemudian. Saya rasa anggota dewan juga turut berpartisipasi, jadi saya rasa semua kondusifitas hari ini kerja sama semua pihak," terangnya. Bahkan dirinya setelah negosiasi selesai, anggotanya dikerahkan untuk memungut sampah yang berserakan bersama mahasiswa lainnya. "Kebersihan sebagian dari iman. Saat ini bulan suci ramadhan. Setiap amal atau kegiatan ibadah yang kita lakukan tentu bakal dilipatgandakan. Makanya saya mengajak anggota saya kita cari pahala sedikit dengan bersih - bersih," tutupnya. (*)