POLITIKAL.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai wajar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang unggul sebagai figur Calon Presiden 2024 di sejumlah survei. Bahkan, Menteri Pertahanan itu berhasil unggul di basis pemilih Partai Golkar.
"Karena pada Pilpres lalu 2019 lalu Prabowo menjadi Capres. Dan di saat yang sama tak ada tokoh Golkar yang menjadi capres dan cawapres," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Rabu (26/2/2020).
Ujang menuturkan survei tersebut mesti dimaknai secara positif agar tokoh-tokoh Golkar maupun tokoh di partai lainnya melakukan refleksi dan evaluasi agar setiap kontestasi bisa mencalonkan bakal capres dan cawapresnya.
"Golkar tidak krisis figur. Figur banyak. Tapi tak mau melawan Jokowi (incumbent) ketika pilpres yang lalu. Karena tak ada kader Golkar yang jadi capres atau cawapres, makanya suara atau basis pemilih Golkar bergeser ke Prabowo," jelasnya.
Kata Ujang, seandainya pada Pilpres 2019 lalu kader Golkar setidaknya ada yang jadi cawapres, maka suara Golkar tak akan berpaling ke Prabowo.