Sabtu, 23 November 2024

Gelar Pilkada di Tengah Pandemi Corona, Penambahan Logistik Bikin Anggaran Bengkak

Rabu, 27 Mei 2020 23:45

Foto/Ilustrasi/SINDOnews

POLITIKAL.ID - Anggaran Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona menimbulkan konsekuensi berupa penambahan anggaran sebesar Rp535,95 miliar, karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus membeli peralatan yang sesuai protokol Corona.

Kemudian perluasan ukuran TPS dan juga penambahan jumlah TPS menjadi 2 kali lipat untuk mendukung physical distancing. Sementara, sulit bagi KPU mendapatkan penambahan anggaran dari pemerintah daerah (pemda).

"Terkait dengan penambahan anggaran karena ada penambahan logistik, pemilih kita sediakan maskernya, harga masker per biji 2.500, ini angka perkiraan, untuk di TPS dan pantarlih, PPS, PPK. Sehingga, total penambahan logistic untuk APD Rp535,95 miliar," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Virtual dengan Komisi II DPR, Rabu (27/5/2020).

Kemudian Arief melanjutkan, untuk kesiapan KPU Provinsi, penambahan anggaran dari pemerintah daerah (pemda) tidak memungkinkan lagi. Hampir semua pemda mengatakan sulit untuk KPU meminta penambahan anggaran.

"Perkembangan Covid-19, semua daerah menyebutkan kecenderungan meningkat, ada 3 staf sekretariat KPU yang positif Covid-19. Kemudian, KIP Aceh masih menunggu tahapan protokol Covid-19," terangnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait