POLITIKAL.ID - Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI menginsiasikan Gerakan Penambahan Hari Buka Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dilakukan serentak di seluruh wilayah, digelar pula di Samarinda.
Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian vitamin A pada anak-anak.
Gerakan ini juga dilaksanakan dengan beragam kegiatan, mulai dari pemberian obat cacing, simulasi SDIDTK (stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang), simulasi Emotion-Demonstration (Emo Demo), hingga kunjungan kelas ibu balita dan ibu hamil.
Dilaksanakan di Posyandu Menur A Jalan APT Pranoto Kompi C RT 35 Kelurahan Sungai Keledang pada Selasa (28/2/2023).
Diketahui jumlah posyandu yang ada di Kota Samarinda itu ada 694 posyandu.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda dr Irama Fitamina Majid, pelaksanaan posyandu yang pada awalnya 12 kali dalam setahun akan ditambah 1 hari, menjadi 13 kali.
Menurutnya hal ini termasuk ke dalam program prioritas, sembari menurunkan angka prevalensi stunting.
Dalam artian, posyandu berperan penting dan sangat berguna, agar pelayanan kesehatan ibu, bayi balita, hingga bina keluarga balita, dapat tercapai.