POLITIKAL.ID, POLITIKAL - Gerakan mahasiswa peduli pembangunan Kalimantan Timur (Gmp2 - KT) soroti proyek di Kota Samarinda dan Bontang.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, mahasiswa melakukan demo di depan pintu pagar Kejati Kaltim untuk mengusut dugaan kasus korupsi tersebut.

Dikonfirmasi Korlap Gmp2 - KT, Adhar mengatakan, sementara ini perkembangan kasus proyek Dishub kaltim, bandara Samarinda baru atau apt pranoto belum ada progres.

Lanjut kata Adhar, mahasiswa akan terus mengawal dan menunggu kinerja Kejati Kaltim.

Disebutnya lagi, Gmp2 - KT ingin kasus tersebut Kejati bisa memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terlibat seperti dishub kaltim pada saat itu, PPTK, Konsultan manajemen, dan Kontraktor.

Pihak yang menyelengarakan proyek itu bertanggung jawab atas ambruknya hanggar Bandara Samarinda Baru apt pranoto tahun anggaran 2012/2013.

"Bila kasus ini tidak ada progres, secepatnya kami akan bersurat ke Kejagung RI dalam waktu dekat," ujar Adhar, Senin (26/10/2020).

Sementara itu, terkait tiga proyek di Bontang yakni, proyek pembangunan pasar dan rumah sakit belum ada perkembangan, dan saat ini masih terus menunggu kinerja Kejati Kaltim untuk mengusut dugaan kasus korupai tersebut

Gmp2 - KT berupaya mendorong Kejati Kaltim untuk segera menuntaskan tiga proyek di Bontang yang pernah dilaporkan Gmp2 - KT sebelumnya.

"Sampai saat ini belum ada kejelasan terkait tiga proyek di Bontang dari Kejati Kaltim, padahal Kejati dapat suport bansos hibah dari pemprov seratus milyaran Lebih, Jadi harusnya tiga kasus di Bontang yang pernah dilaporkan gmp2kt mampu di tuntaskan," pungkasnya. ( Redaksi Politikal - 001 )