POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Senin (3/2/2020). Gabungan Mahasiswa Peduli Pembangunan - Kalimantan Timur (GMPP - KT) menuntut pengusutan atas dugaan proyek Pasar Rawa Indah di Kota Bontang. Korlap Aksi GMPP KT, Abidin, mengatakan poyek senilai Rp 107 miliar tahun anggaran 2018 tersebut disinyalir ada praktik curang dalam penetapan pemenang tender. Pemenang tender proyek Pasar Rawa Indah adalah kontraktor asal Surabaya, PT Sasmito. Perusahaan swasta tersebut, mengalahkan BUMN yang juga ikut lelang. "Pemkot juga diduga tak memberikan sanksi kepada kontraktor atas keterlambatan pekerjaan. Apakah denda sudah disetor ke kas daerah," kata Abidin, saat ditemui di lokasi aksi, Senin (3/2/2020). Usai melakukan orasi, perwakilan massa aksi akhirnya dipersilakan masuk. GMPP KT ditemui Kasi Penkum, Faried di dalam ruangan kantor Kejati Kaltim. Usai mediasi, Faried lalu diwawancara para pewarta yang hadir di lokasi aksi. Tuntutan GMPP KT akan dibahas dalam rapat internal, untuk ditindaklanjuti. "Kami akan koordinasikan ke pimpinan (tuntutan GMPP KT)," kata Faried usai menemui mahasiswa. (***)