Isran Noor menegaskan, narkotika memang sangat sulit dihilangkan. Tapi setidaknya, pemerintah dan masyarakat, terkhusus mahasiswa bisa secara bersama-sama untuk melakukan perang terhadap narkotika.
Peredaran narkotika memang sangat sulit untuk sama sekali dihilangkan. Sebabnya, peredaran narkotika saat ini sudah tidak mengenal batas wilayah, jabatan, kelompok dan profesi apapun.
Penyalahgunaan narkoba bisa terjadi di kalangan masyarakat miskin, karyawan, aparatur negara, polisi, tentara, hakim, mahasiswa dan pelajar, ibu rumah tangga, bahkan juga para pemuka agama.
“Wilayahnya pun tak kenal batas. Di kota dan di desa saat ini menjadi target luas peredaran narkotika,” imbuhnya.
Isran Noor juga menerima penghargaan. Selain itu juva Bupati Kutim Ardiansyah, Plt Bupati PPU Hamdam, Rektor Unmul Abdunnur dan tokoh masyarakat Kaltim Makmur HAPK. (*)