Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya menjaga independensi Karang Taruna dari pengaruh politik dan mengingatkan agar organisasi ini tidak digunakan sebagai alat untuk kepentingan politik sesaat, seperti mendukung calon legislatif atau calon kepala daerah dalam pemilu.
“Saya ingin menyampaikan kepada Karang Taruna agar tetap menjadi organisasi yang bebas dari kepentingan politik. Kita harus menjaga agar organisasi ini tidak terjerumus dalam politik praktis yang bisa merusak tujuan dan fungsi utamanya,” tuturnya.
Andi Harun menjelaskan banyak organisasi di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga desa yang terkadang terpengaruh oleh kepentingan politik jangka pendek seringkali menyebabkan kerusakan dalam organisasi karena terlibat dalam kontestasi politik praktis, yang mengalihkan perhatian mereka dari tujuan sosial yang lebih besar.
“Jika organisasi dipengaruhi oleh politik praktis, maka kerusakan akan terjadi. Karang Taruna tidak pernah dibuat untuk mendukung calon legislatif atau pemilihan kepala daerah. Organisasi ini harus fokus pada pemberdayaan pemuda dan masyarakat,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Karang Taruna Kota Samarinda dalam menjalankan program-programnya.
"Kami berharap Karang Taruna dapat berperan lebih besar lagi dalam pembangunan Kota Samarinda, serta menjaga visi dan misinya sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
(*)