POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Musyawarah daerah partai Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) bakal berlangsung bulan februari tahun ini atau 2021. Hal itu dijelaskan Sekretaris Golkar Kukar, Salehuddin saat diwawancarai seusai agenda hearing Komisi IV bersama pelaku usaha pariwisata dan perhotelan di gedung E, DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda. Seperti diketahui, pandemi Covid - 19 turut menghantam provinsi Kaltim dan membuat pembatasan untuk berkumpul. Selain itu, konsentrasi internal Golkar terlebih di Kukar untuk suksesi pilkada serentak. Sebagai informasi lagi, Golkar Kukar mengusung kadernya Rendi Solihin sebagai wakil bupati mendampingi Edi Damansyah. "Sebenarnya kan bulan agustus tahun lalu rencananya, cuman lima DPD se Kaltim sepakat ditunda, salah satunya DPD Golkar Kukar," ujar Salehuddin, Senin (8/2/2021). Lanjut Salehuddin lagi, tanggal 23 Desember lalu, pengurus Golkar Kukar telah usai masa bakti. Dengan begitu, untuk menggerakkan roda organisasi kepartaian di Kukar, perlu adanya nahkoda partai yang kerap memenangi pilkada maupun pileg tersebut. "Sesuai sk (surat keputusan) DPD Kaltim menugaskan Hasanuddin Mas'ud, sebagai Plt Ketua yang bertugas melaksanakan musda Kukar di bulan ini," imbuhnya. Tambah Salehuddin lagi, Hasanuddin Mas'ud mendapat mandat dari pengurus Mulawarman atau DPD provinsi untuk menyelesaikan agenda konsolidasi partai di Kukar. Untuk diketahui, jelang musda sudah tiga nama bakal calon Ketua Golkar Kukar selanjutnya. "Sudah ada pak Abdul Rasid, Rendi Solihin dan Anto Badil," bebernya. Namun tak menutup kemungkinan, balon lain akan mendaftar memimpin partai terbesar di Kukar itu. "Selagi mengikuti kaidah dan juklak organisasi, serta sesuai ketentuan pencalonan ketua partai silahkan saja," terangnya. Dari 45 kursi anggota DPRD Kukar, Golkar mengisi 13 calonnya ada di legislatif tersebut. Dengan begitu, menjadi incaran politisi baik tua muda merengkuh kepemimpinan Golkar Kukar. Selain itu, konsolidasi internal menjadi agenda penting agar partai besutan Rudy Mas'ud di Kaltim itu kembali mengulang kejayaannya seperti masa lalu. "Kami masih mayoritas kok di Kukar, mudah - mudahan proses transisi kepemimpinan Golkar di Kukar bisa berjalan lancar," harapnya. (001)