Politisi partai Golongan karya (Golkar) itu menambahkan, anggaran yang tersedia terbagi pada tiga program yakni, program pengutan kapasitan kesehatan lalu Jaring pengaman sosial (Jps) serta program bantuan usaha kecil dan mikro.
Namun begitu, dalam pembahasan bersama bersama unsur TAPD, Pemprov Kaltim kembali mencari anggaran sebesar Rp 351 miliar.
"Jadi totalnya itu sekitar Rp 739 miliar, makanya kita kawal. Jadi ini mudah mudahan sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya bagi masyarakat," tandasnya.
Sebagai informasi, pansus beranggotakan 15 wakil rakyat, sembilan diantaranya adalah pimpinan fraksi parpol di DPRD Kaltim. (Redaksi Politikal - 001)