Hanya peluang itu bisa besar atau kecil.
Terkait hal itu, Fadhli berpandangan setidaknya ada tiga skenario yang bisa dilakukan dalam hal menentukan orang yang bakal duduk di posisi tersebut.
Menggeser posisi menteri di kabinet, memilih orang baru (profesional/partai) atau mengganti Edhy dengan orang yang berasal dari partai yang sama yaitu Partai Gerindra.
"Dari sekian opsi tersebut, aku pikir Gerindra atau Orang Gerindra lebih memiliki peluang besar. Pahitnya, posisi menteri kelautan diberikan kepada orang lain (partai/profesional) jika Gerindra menolak," kata Fadhli saat dihubungi SINDOnews, Minggu (29/11/2020).
Dari opsi itu, menurut dia, ada dua nama yang memiliki peluang besar menduduki posisi menteri yang ditinggalkan Edhy Prabowo, yaitu mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mewakili kalangan profesional dan Sandiaga Uno, pengusaha sekaligus politikus Partai Gerindra.
Kedua tokoh ini, lanjut Fadhli, memiliki pengalaman panjang yang tentunya tidak diragukan lagi.