"Jadi itu kan ingin menunjukkan teladan kepada pegawainya, sehingga orang-orang yang dipercayakan memiliki mobil dinas itu bisa memperhatikan kebersihan mobilnya," ujarnya.
"Biasanya Ibu (Risma) kan setengah 6 pagi sudah sampai di kantor, jadi sampai di kantor itu Ibu keliling, ngecek tanaman, nyiram tanaman gitu. Sebenarnya itu kan bukan untuk publikasi umum, tapi kan ibu emang gitu orangnya, dia tulus, sepengennya ibu 'itu kan hobi saya Pak Romal' kata beliau," lanjur Romal.
Romal lantas mengakui mobil yang dicuci Risma itu mati pajak. Dia menjelaskan mobil tersebut mati pajak karena adanya proses peralihan.
Sebelumnya, mobil itu digunakan oleh Ditjen Penanganan Fakir Miskin. Ditjen tersebut dihapus dan dialihkan ke biro umum.
(redaksi)