Sebelum dipugar, generasi terakhir yang mendiami rumah tua tersebut memang menjadikan tempat itu sebagai produksi sarung tenun sekaligus tempat jual-beli.
Sadar akan kekhasan dan keunikan itu, calon wali kota Samarinda nomor urut 2, Andi Harun menaruh perhatian serius untuk menjaga kelestarian peninggalan budaya di tanah Seberang.
Menurut Andi Harun, masyarakat adat di Samarinda Seberang harus dilindungi dan tidak boleh dipinggirkan untuk menjaga tradisi-tradisi yang akan menjadi kekayaan budaya.
Samarinda Seberang menjadi awal peradaban di Kota Samarinda Seberang.
Kata Andi Harun, membangun Samarinda Seberang khususnya di wilayah Kelurahan Tenun, Kelurahan Baqa dan Kelurahan Masjid yang menjadi kawasan wisata, perlu kehati-hatian.
Jangan sampai membuat atas nama pembangunan, ciri khas kawasan itu menjadi pudar.
“Yang perlu dijaga adalah kekhasannnya.
Ini menjadi potensi wisata yang luar biasa,” ungkapnya.