Pilihan pada PAN, disebutnya tak bisa dilepaskan dari adanya benang merah antara dirinya dan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu.
“Ada benang merahnya pastilah ya. Karena bagaimanapun ayah saya itu dulu, selaku tokoh Muhammadiyah di Kaltim, yang turut ambil bagian dari hadirnya PAN di Kaltim,” katanya.
“Di rumah saya. di Hidayatullah itu (sibuk-sibuknya). Awal-awal habis reformasi, setelah Pak Harto lengser, banyak kan partai bermunculan, termasuk PAN, PKB. PAN itu di rumah saya di Hidayatullah,” ucapnya.
Diketahui ayah dari Muhammad Ramadhan adalah almarhum H Muhammad Adnan Sabirin yang menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Kaltim periode 1977-1985.
Rekam jejaknya di PNS selama puluhan tahun, diyakini M. Ramadhan bisa menjadi modalnya dalam menuju kontestasi Pileg 2024.
“Kalau modal pengalaman, insya Allah cukup sudah 33 tahun di PNS. Insya Allah saya siap,” katanya.
(redaksi)