Bahkan urainya bukan menjadi salah satu pendukung kontestan kendati asn memiliki hak untuk memilih saat di tps.
"Ya salah satu poin nota integritas itu yakni, menjaga tingkah laku asn saat mengunakan medsos (media sosial). Jangan sampai ada indikasi memihak," bebernya.
Selain itu, tambah pria yang didapuk sebagai Ketua IKA Alumni SMA Kesatuan 1 Samarinda itu menjelaskan, nota integritas itu untuk memberikan pemahaman pentingnya kode etik yang melekat pada seragam pegawai negeri terlebih di Kukar.
Lanjut dia cara yang dilakukan yakni, dengan melayangkan surat edaran ke seluruh asn melalui opd terkait.
"Ini supaya mereka (asn, red) mentaati peraturan tentang netralitas," pungkasnya.
( Redaksi Politikal - 001 )