POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Partai Golkar Kaltim menjelaskan masih menunggu hasil survei yang dilakukan DPP, sebelum memutuskan pilihan di Samarinda.

Akronim HARUM (Haji Rudy Masud) diyakini memiliki nilai jual, untuk memenangkan bakal calon wali kota dan wali kota pada pemilihan umum kepala daerah atau Pilkada di Samarinda, September mendatang.

Ketua Partai Rudy Masud menegaskan, akan memilih calon yang berpotensi menang.

"Pasti lah, kalau kita pilih yang tidak berpotensi menang, bisa tidak tercapai target kami," kata Rudy.

Sebagai informasi, Partai Golkar Kaltim menargetkan minimal kemenangan lima dari sembilan kabupaten/kota di Kaltim yang menggelar Pilkada serentak September mendatang.

Untuk di Samarinda, Rudy belum mengetahui pasti siapa-saja calon yang akan diusung.

"Ada Meiliana, Andi Harun, Ridwan Tassa, dan banyak yang lainnya," kata Rudy Masud lagi.

Partai Golkar di DPRD Samarinda memiliki lima kursi, bagi Rudy Masud, jumlah tersebut adalah angka yang kecil.

Namun, kehadiran sosok dirinya, diyakini akan jadi pembeda.

"Golkar di Pilkada Samarinda seksi karena ada Harum (Haji Rudy Masud)," kata dia.

Meski hanya lima kursi, pertarungan di Pilkada, kata Harum, mesti ada patronase politik, hingga tokoh yang memiliki nilai jual.

Rudy, dengan singkatan nama Harum, meyakini dapat jadi pembeda untuk calon yang Partai Golkar Kaltim usung. (Redaksi Politikal-003)