"Tidak ada itu kluster pilkada, bukan," ujar Ismed, Rabu (23/12/2020).
Menurutnya, dengan patuh terhadap protokol kesehatan sehingga kewaspadaan tidak hanya terfokus pada satu cluster saja, tetapi pada semua daerah manapun di Samarinda, termasuk di keluarga.
"Kan sebarannya hanya di KPU Samarinda, sama saja dengan perkantoran - perkantoran lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut kata dia, saat ini tidak penting kluster tersebut. Hal itu karena sekarang ini Samarinda dalam transmisi lokalnya yang sangat massif dan merata diseluruh kecamatan.
"Sehingga kewaspadaan harus menyeluruh dimanapun dan kapan pun kita berada," ungkapnya.