POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda nyaris kebakaran kemarin. Dugaan sementara lantaran konsleting listrik, Selasa (11/5/2021) sekira pukul 08.30 Wita. Msrespon atas kejadian tersebut, Wakil Ketua III DPRD Samarinda Subandi, menghimbau kepada seluruh orang yang berada di lingkup DPRD Samarinda agar lebih banyak berhati-hati dalam penggunaan listrik. Umpamanya menggunakan komputer, ataupun kabel-kabel yang lainnya, ketika sudah tidak layak maka jangan digunakan lagi. Guna antisipati terjadinya konsleting listrik. "Pokoknya harus hati-hati, jangan sampai umpama gara-gara menggunakan banyak lapis stop kontak dipakai buat ces HP, Lantop, Komputer bersamaan kalau tidak memakai kabel yang tepat itu bisa juga menyebabkan konsleting listrik," ujarnya kepada awak media, Rabu (12/5/2021). Dan juga lanjutnya, apabila kabel ces an tersebut sudah tidak lagi dipakai, maka segeralah dicabut atau dilepas pemasangan, supaya tidak terjadi hal tidak diinginkan. "Kebanyakan kabel kontak tidak dicabut kembali, itu padahal bisa berbahaya," imbuhnya. Sementara untuk terkait permasalahan percikan api yang diduga akibat konsleting listrik tersebut, Wakil Rakyat Fraksi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) menuturkan bahwa Sekretaris Dewan (Sekwan) Agus Tri Sutanto akan berkoordinasi dengan PLN. "Tetapi harapannya nanti PLN bisa menyediakan cadangan yang lebih besar. Supaya menyesuaikan kebutuhan jangan sampai seakan memaksakan," pungkasnya. (*)