Jumat, 22 November 2024

Kata Anies Baswedan Soal Pertemuannya dengan AHY, JK, Syaikhu dan Surya Paloh: Semuanya Dibahas

Senin, 19 September 2022 14:11

IST

POLITIKAL.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi respon perihal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu Pertemuan di berlangsung dalam acara pernikahan anak dari Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Nasdem Sugeng Suparwoto yang digelar pada Minggu (18/9/2022). "Jadi itu pernikahan putrinya Pak Sugeng Suparwoto tadi malam. Saya menjadi saksi siangnya, lalu malamnya ada resepsi,” kata Anies di Monas , Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022). Anies mengatakan dalam pertemuan itu membahas isu terkait persoalan terkini. Kendati demikian ia tak menjelaskan secara detelai terkait pembahsan dalam pertemuan itu. “Itu saja jadi ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ, kemudian ngalor ngidul yang diomongin. Semuanya dibahas,” kata dia. Ia juga mengatakan jika perihal terkait isu politik agar sebaiknya ditanyakan langsung ke para elite partai politik “Kalau (isu politik) itu tanya sama parpol. Jadi, tadi malam resepsi acaranya,” katanya. Sebelumnya Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief juga berkomentar terkait pertemuan beberapa tokoh tersebut. Ia mengatakan pertemuan para tokoh bangsa itu memunculkan sebuah harapan baru dari masyarakat untuk mewujudkan pasangan capres-cawapres baru di Pilpres 2024 mendatang. "Ya, pertemuan biasa. Cuma memang momentumnya di tengah tekanan masyarakat tentang hadirnya calon alternatif. Jadi, kira-kira itu kenapa foto itu kemudian memberi banyak arti." ujarnya. "Tapi kalau secara umum memang ada semacam harapan dari rakyat agar terwujud capres-cawapres lebih dari dua," pungkasnya. Ia menambahkan, masyarakat tak ingin pesta demokrasi nanti hanya menghadirkan dua pasangan calon. "Jadi ada semacam kekhawatiran masyarakat kalau calon itu cuma dua. Jadi dengan hadirnya koalisi baru ini jalan Demokrasi yang lebih bagus ke depan akan lebih punya harapan," bebernya. (*)
Tag berita:
Berita terkait