Kejar Target Investasi 2022, DPMPTSP Kaltim Sebut akan Maksimalkan Peluang Investasi Non Pertambangan
Minggu, 12 Juni 2022 17:39
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pada 2022 ini, realisasi investasi di Kaltim terus dikebut. Dari target yang dipatok di angka Rp54 triliun, Kaltim telah merealisasikan investasi sebesar Rp14 triliun pada triwulan I 2022. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto. Dalam berupaya mengejar target, Puguh Harjanto menjelaskan, pihaknya bakal memaksimalkan upaya percepatan dan peningkatan investasi, dengan melakukan eksplor peluang investasi di OPD. "Selain pertambangan, diharapkan performa sektor-sektor lainnya juga terus menggeliat, misalnya perkebunan produksi CPO kelapa sawit juga terus meningkat, termasuk bidang pertanian, pariwisata serta sektor lainnya," kata Puguh, Minggu (12/6/2022). Untuk sektor perkebunan, pihaknya berharap performa produk CPO terus meningkat. "Manufaktur ini juga selaras dengan harapan Pemprov Kaltim dalam nilai tambah dari beberapa sektor,” lanjutnya. Dari beberapa diskusi yang telah dilakukan, selain masukan juga muncul beberapa peluang potensi yang bisa dibreakdown menjadi I-PRO (Investment Project Ready To Offer). Sehingga kabupaten dan kota maupun dinas-dinas teknis di Kaltim bisa lebih maksimal lagi dalam upaya peningkatan peluang investasi. Diketahui, pada 2021 lalu, realisasi investasi Kaltim, mencapai Rp41,17 triliun. Rinciannya, realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp10,88 triliun dengan 4.319 proyek. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp30,3 triliun dengan 428 proyek. Capaian itu, menempatkan realisasi PMDN Kaltim jadi terbesar kelima di Indonesia. “Tahun 2021, PMDN Kaltim masuk peringkat lima nasional," pungkasnya.(adv/kominfo kaltim)
Berita terkait