Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi Menurun, Begini Tanggapan PKB
Jumat, 29 April 2022 15:54
IST
POLITIKAL.ID - Turunnya tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut ditanggapi Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. Jazilul menilai hal tersebut merupakan pertanda buruk bagi stabilitas politik akibat fitnah hingga hoaks. "Ini petanda buruk bagi stabilitas politik ke depan. Artinya fitnah, hoaks, dan opini berhasil menurunkan kepercayaan pada kinerja pemerintah. Pertumbuhan ekonomi kalah dengan perkembangan omelan netizen," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (28/4/2022). Lebih lanjut Jazilul mengatakan kinerja pemerintahan Jokowi terbilang stabil dan mampu menangani permasalahan ekonomi dalam situasi pandemi COVID-19 dibandingkan dengan negara lain di Asia. "Kinerja pemerintah Jokowi stabil dan mampu menangani gejolak ekonomi dibanding negara negara lain di Asia dalam situasi COVID," ujar Jazilul. Ia juga mengatakan Kepuasan publik itu juga sangat bergantung pada citra dan persepsi dari para elite yang bekerja dalam pemerintahan. Untuk diketahui dalam 3 hari terakhir ini Indikator Politik Indonesia merilis dua hasil survei yang digelar pada waktu berbeda soal kinerja Presiden Jokowi. Dalam rilisan hasil survei yang dilakukan pada 14-19 April, kepuasan terhadap kinerja Jokowi sebesar 59,9%. hal ini menurun dibanding hasil survei sebelumnya. Sementara untuk hasil survei yang digelar pada 20-25 April menunjukan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi meningkat 5% menjadi 64,1%. "Kepuasan terhadap Presiden Jokowi hanya mencapai 59,9% pada 14-19 April 2022. Tren kepuasan terhadap Presiden masih menurun dibanding survei awal Januari 2022 yang pada saat itu mencapai 75%. Tren kepuasan ini kembali melorot seiring dengan mulai langkanya minyak goreng. Pada Februari 2022, kepuasan Presiden menjadi 71% merosot menjadi 64,6% menurut SMRC pada Maret 2022," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/4). "Dengan demikian, dalam empat survei terakhir kepuasan Presiden terus merosot hingga di bawah 60% pada pertengahan April 2022. Namun uniknya, pada survei kedua yang kami lakukan pada 20-25 April 2022, approval rating Presiden Jokowi justru meningkat cukup lumayan dari 59% menjadi 64,1%," lanjutnya. (*)
Berita terkait