"Hak yang benar untuk melakukan tindakan selanjutnya untuk menanggapi musuh akan dipercayakan kepada Komandan Staf Kami dari Tentara," imbuhnya.
Korut mengatakan pemutusan jalur itu yang mulai berlaku mulai hari ini mulai pukul 12.00 waktu setempat.
Sebelumnya pada Kamis pekan lalu, Kim Yo-jong, mengancam akan membatalkan perjanjian militer yang disepakati pada 2018 lalu karena persoalan yang sama.
Sementara itu para pejabat Korsel mengatakan mereka akan mendorong undang-undang yang melarang kegiatan penyebaran selebaran yang dilakukan oleh para pembelot.
Namun rencana ini memicu perdebatan tentang potensi pelanggaran kebebasan berekspresi di negara itu.
Sementara itu setelah sempat tak terlihat, per Senin (8/6), Kim Jong-un kembali memimpin rapat Politbiro partai Komunis. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Adik Perempuan Kim Jong-un Keluarkan Pernyataan Ancam Korsel"