Ketua MPR RI Kunjungi Lokasi IKN, Ini Harapan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Kamis, 27 Januari 2022 17:47
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - UU IKN disahkan pada 18 Januari 2022 lalu, persiapan pembangunan dan pemindahan IKN ke Sepaku, Kaltim mulai dilakukan. Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI) bersama rombongan bertandang ke kawasan ibu kota negara, pada Kamis (27/1/2022). Ketua MPR RI, ditemani Wakil Ketua MPR RI, Sjarifuddin Hasan dan Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono. Didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa. Tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, pada Kamis pagi, mengagendakan tinjauan Bendungan Sepaku Semoi, kawasan titik nol IKN, dan berakhir di guest house Rumah Dinas Bupati Penajam Paser Utara. Rombongan Ketua MPR RI, disambut oleh Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim. "Kami dari pimpinan MPR menggelar tinjauan untuk memastikan rencana pembangunan IKN," kata Bambang Soesatyo, usai meninjau bendungan dan titik nol IKN, Kamis (27/1/2022). Pembangunan istana negara ditarget rampung pada semester awal 2024, untuk itu perlu dilakukan peninjauan melihat secara langsung kondisi geografis medan lokasi IKN Nusantara. "Tadi kami sudah melihat langsung titik nol dan lokasi bakal istana negara. Harapan kami tentu saja, target Agustus 2024 sudah bisa selesai pembangunannya untuk istana negara," lanjut Bamsoet. Pihaknya di MPR RI memastikan mendukung proses pembangunan infrastruktur di lokasi IKN dilaksanakan dalam waktu cepat. Sementara itu, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim menyampaikan harapan agar pembangunan IKN dapat secepatnya dilakukan. Hadi Mulyadi mengharapkan kunjungan kerja Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bansoet) bersama Wakil Ketua MPR RI ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara mampu memacu percepatan pembangunannya. "Dengan kunjungan Ketua dan pimpinan MPR RI ke lokasi IKN, kita harapkan progres pembangunannya bisa semakin cepat, sehingga kita bisa konsen untuk menbangun IKN Nusantara," ungkap Hadi lagi. (ADV/Kominfo Kaltim)
Berita terkait